Rabu, 25 September 2013

Manajemen Proyek & Resiko

Pada saat merencanakan membuat proyek, di butuhkan bermacam-macam komponen yang menyangkut di dalamnya. hal utama yang harus di perhatikan oleh manajer proyek dalam melaksanakan merencanakan adalah menghitung, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, dan resiko yang terjadi pada saat pengerjaan.

Pada dunia IT telah banyak terjadi persaingan, baik dari pihak perusahaan, Perorangan, maupun mancakup yang lebih luas lagi. Maka dari itu kita harus tau terlebih dulu apa itu Resiko dalam Manajemen Proyek? Resiko Proyek adalah peristiwa yang tidak pasti bila terjadi mempunyai pengaruh positif atau negatif terhadap minimal satu tujuan proyek (biaya, ruang lingkup, waktu, mutu). Resiko mungkin mempunyai satu atau lebih penyebab, yang jika terjadi memiliki satu atau lebih dampaknya terhadap manajemen.

Jika kita simpulkan secara keseluruhan maka yang dimaksud dengan Manajemen Proyek & Resiko adalah proses sistematis untuk perencanaan, mengidentifikasi, menganalisasi, dan merespon resiko proyek. Tujuannya untuk meningkatkan peluang dan dampak peristiwa positif, dan mengurangi peluang dan dampak peristiwa yang merugikan proyek atau dapak negatifnya.

Dalam penerapannya sebuah teknologi dalam perusahaan membutuhkan rencana yang strategis terutama penerapan teknologi pada manajemen proyek, supaya penerapan dapat sesuai dengan tujuan bisnis yang diharapkan oleh perusahaan. Jika penerapan teknologi informasi dalam manajemen proyek tidak sesuai dengan tujuan bisnis yang diinginkan maka akan menimbulkan resiko. Resiko yang timbul akibat dari penerapan teknologi informasi yang salah dalam manajemen proyek akan menyebabkan proses bisnis yang tidak optimal, kerugian finansial, menurunnya reputasi perusahaan, bahkan hancurnya perusahaan.

Pada kenyataaannya penerapan manajemen proyek teknologi informas itu sendiri membutuhkan investasi yang cukup besar, dan seiring dengan teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu, membuat proses manajemen proyek pun menjadi semakin sulit, karena harus memahami teknologi yang baru. Dengan adanya manajemen resiko proyek yang didukung dengan penggunaan hardware diharapkan dapat membantu perusahaan dalam hal meminimalkan tingkat kerugian yang tidak diinginkan oleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar