Selasa, 10 November 2015

EXAMPLE OF BUSINESS LETTER



BUSINESS LETTER

1.      Inquiry Letter
Inquiry letters that are written for collecting information abaout job seekers, prices, products, and services before awarding job, granting credit, making contract and giving promotions.

2.      Order Letter
An order letter is usually written when a company purchases or buys  or orders goods or services from another party. An order letter can also be written by an individual who would like to buy or purchase goods or services.

 

Sabtu, 17 Oktober 2015

BUSINESS LETTER

DEFINITION BUSINESS LETTER

A business letter is a letter written in formal language, usually used when writing from one business organization to another, or for correspondence between such organizations and their customers, clients and other external parties. The overall style of letter will depend on the relationship between the parties concerned. There are many reasons to write a business letter. It could be to request direct information or action from another party, to order supplies from a supplier, to identify a mistake that was committed, to reply directly to a request, to apologize for a wrong or simply to convey goodwill. Even today, the business letter is still very useful because it produces a permanent record, is confidential, formal and delivers persuasive, well-considered messages.

Senin, 12 Oktober 2015

Badan Usaha Di Indonesia

Bentuk atau jenis-jenis badan usaha yang ada di Indonesia

Di bagian bawah ini adalah jenis-jenis dari badan usaha yang ada di Indonesia, diantaranya sebagai berikut ini:

1. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

BUMN yaitu badan usaha yang semua modalnya ataupun sebagaian modalnya dimiliki oleh pemerintah dan status pegawai yang bekerja di BUMN adalah pegawai negeri. BUMN saat ini ada 3 (tiga) macam, diantaranya yaitu:

a. Perjan

Perjan yaitu bentuk BUMN yang semua modalnya dimiliki oleh pemerintah. Badan usaha ini berorientasi pada pelayanan masyarakat. Karena selalu mengalami kerugian sekarang ini sudah tidak ada lagi perusahaan BUMN yang memakai model Perjan, sebab besarnya biaya yang digunakan untuk memelihara perjan tersebut. Contoh Perjan misalnya seperti: PJKA yang sekarang sudah berganti menjadi PT. KAI (PT Kereta Api Indonesia).

b. Perum

Senin, 05 Oktober 2015

Kewirausahaan Teknologi Informasi


Difinisi Kewirausahaan
Kewirausahaan menurut bahasa berasal dari kata wira dan usaha. Wira adalah pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu.
Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu, mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.

Senin, 27 Juli 2015

Definisi Surat Dan Contohnya

Surat adalah salah satu alat sarana komunikasi yang menggunakan tulisan didalam selembar kertas untuk menyampaikan informasi oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja. Surat secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga apabila ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya. Sedangkan apabila digolongkan berdasarkan berdasarkan pemakaiannya dapat dibagi menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat resmi, dan surat dinas.

Usaha Kecil Menengah Distro Online

ASPEK KELEMBAGAAN

Profil UKM
KadalBoyz adalah sebuah brand dari toko pakaian yang didirikan pada tanggal 24 Mei 2014 oleh Nugroho sebagai pemilik dengan memperkerjakan pegawai sebanyak dua orang karyawan. Toko ini menjual pakaian sablon yang mana kita bisa memesan sablonan yang kita inginkan. Toko ini beralamat di Jalan Gerilya, Purwokerto, Jawa Tengah. Dalam memasarkan produknya KadalBoyz hanya melayani pembelian via online saja. Data ini saya ambil ketika saya mudik kemarin.

Cerpen FIRST MOMENT HIKING



FIRST MOMENT HIKING
Expedisi Mahameru 3.676 Mdpl

Gunung Semeru atau Sumeru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).

Senin, 27 April 2015

Pembuatan Alat Pada Penulisan Ilmiah



Perkembangan dunia robot belakangan ini menunjukkan betapa besar peran bidang robotika dan otomatisasi dalam kehidupan manusia seiring dengan meningkatnya dunia teknologi dan persaingan global yang melanda seluruh dunia. Semakin banyak produsen yang berkreatif untuk menghasilkan robot yang berbeda-beda manfaatnya.

Senin, 23 Maret 2015

Berfikir Induktif

Berfikir Induktif adalah berfikir yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Paragraf Induktis sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf sebab akibat bisa juga akibat sebab.

Berfikir Deduktif

      Kata Deduksi awalnya berasal dari bahasa Inggris yaitu "Deduction" yang berarti penarikan kesimpulan dari keadaan-keadaan yang umum, menemukan yang khusus dari yang umum. Metode berpikir deduktif yaitu metode yang berpikir menerapkan hal-hal umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.

Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.

Contoh: Semua mahluk hidup pasti mati, Manusia adalah mahluk hidup, Maka manusia pasti mati.

Bahasan berfikir atau nalar banyak dibahas di filsafat ilmu. Contoh berfikir deduktif di atas merupakan pernyataan yang mengandung premis mayor, premis minor dan konklusi. Contoh;
Semua logam jika dipanaskan akan memuai (premis mayor)
Besi adalah logam (premis minor)
Maka besi akan memuai (konklusi).

Deduksi adalah cara berpikir yang di tangkap atau di ambil dari pernyataan yang bersifat umum lalu ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogismus.
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.


Sumber Refrensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://dinaanggreini65.blogspot.com/2013/10/cara-berpikir-deduktif-dan-induktif.html
https://santilisnawati.wordpress.com/2013/02/24/metode-penelitian-berfikir-deduktif-dan-induktif/

Minggu, 08 Maret 2015

Proses Penalaran

Penalaran ialah bentuk tertinggi dalam pemikiran. Secara sederhana penalaran dapat diartikan sebagai proses pengambilan kesimpulan berdasarkan proposisi-proposisi yang mendahuluinya.. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi-proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan bahwa sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (entesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequense). Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.
Menurut Jujun Suriasumantri, penalaran adalah suatu proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan. Sebagai suatu kegiatan berpikir, penalaran memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu :
a.  Proses berpikir logis, dimana berpikir logis diartikan sebagai kegiatan berpikir menurut pola tertentu atau dengan kata lain menurut logika tertentu.
b.  Sifat analitik dari proses bepikirnya. Sifat analitik ini merupakan konsekuensi dari adanya suatu pola berpikir tertentu. Analisis pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu.
Pengetahuan yang dipergunakan dalam penalaran pada dasarnya bersumber pada rasio atau Fakta. Mereka yang berpendapat bahwa rasio adalah sumber kebenaran mengembangkan paham rasionalisme, sedangkan mereka yang menyatakan bahwa fakta tertangkap lewat pengalaman manusia merupakan sumber kebenaran mengembangkan paham empirisme.

Menurut Glass dan Holyoak (Jacob, 1997,h.29) bahwa penalaran meliputi berbagai simpulan pengetahuan mutahir dan keyakinan. Penalaran, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah merupakan proses kognitif yang saling berhubungan. Pengambilan keputusan meliputi usaha untuk mencapai setiap variasi dari berbagai tipe tujuan. Dengan demikian, penalaran jelas meliputi pengambilan keputusan, sedangkan penalaran dan pengambilan keputusan diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Sehingga, pengambilan keputusan berarti menaksir dan memilih di antara beberapa alternatif yang tersedia.
Penalaran adalah bentuk khusus dari berpikir dalam upaya pengambilan inferensi dan konklusi yang digambarkan oleh premis. Setiap penalaran adalah berpikir, tetapi tidak semua berpikir adalah penalaran.
Menurut Galotti (1989) bahwa penalaran logis berarti mentransformasikan informasi yang diberikan untuk memperoleh suatu konklusi (Matlin, 1994, h. 379). Ada dua macam penalaran logis, yaitu: (1) penalaran kondisional, dan (2) penalaran silogistik (silogisme).

a.  Penalaran kondisional.
Penalaran kondisional berhubungan dengan pernyataan/proposisi: “jika ..., maka ...” Bagian “jika ...” disebut anteseden. Antesden artinya proposisi yang dimunculkan lebih pertama. Sedangkan, bagian “maka ...” disebut konsekuen. Konsekuen artinya proposisi berikutnya. Di sini, pernyataan kondisional tidak menegaskan bahwa jika antesedennya benar atau konsekuennya benar adalah benar: hanya menyatakan bahwa antesedennya mengakibatkan konsekuennya. Pengertian esensial dari pernyataan kondisional adalah relasi dari implikasi yang ditetapkan untuk berperan antara anteseden dan konsekuennya dalam aturan. Untuk mengerti makna dari suatu pernyataan kondisional, maka kita harus mengerti apa implikasinya. Ada empat situasi penalaran kondisional yang dapat benar seperti berikut:
1)   Mengesahkan anteseden: berarti bahwa bagian kalimat “jika ...” adalah benar. Bentuk penalaran ini menuju kepada konklusi valid atau konklusi benar.
2)  Mengesahkan konsekuen: berarti bahwa bagian kalimat “maka ...” adalah benar. Bentuk penalaran ini menuju kepada konklusi invalid atau konklusi tidak benar.
3)  Menyangkal anteseen: berarti bahwa bagian kalimat “jika ...” adalah salah. Menyangkal anteseden mengarah kepada konklusi invalid atau konklusi tidak benar.
4)   Menyangkal konsekuen: berarti bahwa bagian kalimat “maka ...” adalah benar. Bentuk penalaran ini menuju kepada konklusi valid atau konklusibenar.

b.   Penalaran silogistk (silogisme).
Silogisme (syllogism dilafalkan “sill-owe-jizz-um”) memuat dua premis, atau pernyataan yang harus kita asumsikan benar, ditambah suatu konklusi. Silogisme meliputi kuantitas, sehingga menggunakan kata - kata; semua, untuk setiap, ada, tak satupun, atau istilah - istilah sinonim lainnya. Dalam penalaran kondisional, pernyataan sering dinyatakan dengan huruf - huruf p dan q. Sedangkan, dalam silogisme menggunakan simbol – simbol tradisional A, B, dan C.

Contoh 1:    Premis 1 : Ada A adalah B.
                   Premis 2 : Ada B adalah C.
                   Konklusi : Ada A adalah C.

Apabila kita ajukan pertanyaan untuk menyatakan apakah konklusi itu benar atau salah, maka mungkin kita akan berpikir sejenak, untuk menentukan “contoh nyata” manakah yang dapat menggantikan A, B, dan C sedemikian sehingga 3 konklusi itu menjadi benar. Perlu diingat bahwa, konklusi dari suatu silogisme hanya benar saja atau salah saja, namun kadang - kadang bisa saja tidak dapat  mengatakannya benar atau salah. Dengan demikian, untuk Contoh 1 kita tidak dapat mengatakan benar atau salah.

Sumber: http://rachmaditac.blogspot.com/2014/09/tugas-softskill-bahasa-indonesia-2.html

Minggu, 18 Januari 2015

3 Hal menarik Dalam Hidup Part 3

Cinta dan Cita cita telah di ceritakan, sekarang yang terakhir saya akan menceritakan hal yang menarik dalam hidup saya yaitu sebuah Harapan dalam Hidup.

3 Hal Menarik Dalam Hidup Part 2

Cita-cita adalah suatu hal yang menarik dalam hidup sata. Cita-cita adalah suatu impian seseorang akan masa depannya, sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka.