Minggu, 26 Januari 2014

Memecahkan Masalah Dalam Proyek Yang Sedang Berjalan

Ketika proyek sedang berjalan, ternyata timbul permasalahan diluar dari apa yang sudah direncanakan, seperti :
1. salah satu anggota (tim proyek) mengundurkan diri
2. harus membeli alat yang tidak ada dibudgetnya
Apa yang harus kamu lakukan dan bagaimana kamu harus bertindak agar proyek tetap berjalan?
Adapun cara yang harus kamu lakukan untuk memecahkan masalah agar proyek terus berjalan dengan lancar, bagaimana caranya? berikut solusinya :

  1. Yang harus kamu lakukan jika ada salah satu teman dari tim kamu yang keluar adalah jangan putus asa, berikan semangat kepada teman yang lainnya dan berikan motivasi agar anggota yang lainnya tidak keluar. buktikan bahwa salah satu teman kita yang keluar bukanlah suatu masalah, tunjukan kalau kita hebat dan kita bisa mengerjakan suatu proyek tanpa mempermasalahkan salah satu anggota tim kita ada yang keluar dan lakukan tugas secara bersama sama. Keberhasilan sebuah tim dalam menjalankan tugas serta mencapai tujuan tentu tidak mungkin dicapai bila tim tersebut tidak solid dan saling mendukung satu sama lain. Namun kesolidaritasan dan kekompakan ini menghadapi tantangan serius tatkala ada salah satu atau beberapa orang yang meninggalkan tim dengan berbagai alasan, misalnya mengundurkan diri, terkena dampak restrukturisasi, atau pindah ke bagian lain. Bagaimanapun, mundurnya anggota tim kerap tak terhindarkan sehingga pergantian mau tak mau harus dilakukan. Dalam hal ini, yang terbaik adalah melakukan antisipasi sehingga kinerja tim dapat dipertahankan, bahkan bila mungkin ditingkatkan. Bushe mengemukakan masalah-masalah yang dihadapi seiring pergantian anggota tim, yakni hilangnya pengetahuan, cara berpikir yang berbeda, kurangnya komitmen, dan kurang eratnya hubungan antar anggota tim. Guna mencegah hilangnya pengetahuan, tentu saja diperlukan manajemen pengetahuan yang efektif. Artinya, organisasi harus secara sistematis mengenali, menciptakan, menyebarkan, dan menyimpan pengetahuan sehingga dapat dimanfaatkan kembal serta menjadi sumber pembelajaran. Sehingga pengetahuan yang melekat dalam tim tetap utuh meski ada anggotanya yang pergi. Anggota baru pun akan lebih mudah memanfaatkan pengetahuan yang telah tersedia. Sebagai contoh, sebuah tim yang terdiri dari sekelompok insinyur dapat memiliki panduan yang memuat perkembangan proyek yang sedang dijalankan dan juga tugas dan tanggung jawab dari anggota tim yang terlibat. Bila diperlukan, anggota baru tim juga dapat diberikan pelatihan, tentu saja oleh individu-individu yang telah memiliki banyak pengalaman. Sayangnya, masalah manajemen pengetahuan masih belum memperoleh perhatian serius. Akibatnya tidak jarang kinerja melemah setelah salah satu anggota tim pergi. Tim selalu berurusan dengan masalah. Bahkan karena masalahlah sebuah tim dibentuk. Oleh karenanya tim harus merekrut orang-orang yang bersedia berurusan dengan masalah untuk kemudian memecahkannya, bukan malah menambah, menyalahkan, atau menghindarinya. Mereka juga tidak boleh mencari kambing hitam atas kegagalan dan kesalahan yang terjadi. Dengan kata lain, mereka akan berfokus pada apa yang salah, bukan siapa yang salah. Keharmonisan adalah syarat utama solid dan kompaknya sebuah tim. Hal ini hanya dapat dicapai bila sesama anggota tim saling menghormati. Oleh karena dalam memilih pengganti, pilihlah orang yang mampu memperlakukan rekan kerjanya dengan sopan dan penuh tenggang rasa. Juga orang-orang yang penuh pengertian dan bersedia memberikan dukungan tanpa syarat, mendengarkan, dan memberi informasi bagi rekan kerjanya untuk bersama-sama menyelesaikan pekerjaan. Pemain tim juga memperlakukan rekan kerjanya secara profesional. Dengan mengantisipasi dampak negatif akibat keluarnya anggota tim, merekrut pemain tim yang andal, serta memperkuat budaya organisasi, tim berpeluang lebih besar mempertahankan kinerjanya, siapapun figur yang menjadi anggotanya.
  2. Dalam sebuah proyek adapun masalah mendasar yang dihadapi oleh kontraktor yaitu kemampuannya dalam proses penawaran. Dalam proses penawaran, kontraktor harus memperkirakan dan mengajukan biaya yang tidak terlalu tinggi agar dapat bersaing dengan kontraktor lain dan juga mendapatkan keuntungan yang maksimum dan dengan tujuan akhir yaitu untuk memenangkan proyek. Untuk pertimbangan harga penawaran, pemilik proyek tentunya akan memilih harga terendah yang muncul dari kontraktor tersebut. Penetapan harga penawaran ditentukan oleh berbagai pertimbangan dan kadang hanya berdasarkan naluri bisnis. Hal ini sangat menentukan besar kecilnya keuntungan dan probabilitas memenangkan proyek. Menyadari pentingnya penawaran tersebut, maka diupayakan suatu cara atau strategi yang berfungsi sebagai media pencapaian yang disebut dengan markup. Penentuan markup oleh kontraktor merupakan salah satu strategi yang sering dipakai untuk merancang dan membuat biaya penawaran optimal. Strategi penawaran bagi suatu perusahaan bergantung pada tujuan perusahaan yang di antaranya adalah memaksimumkan keuntungan. Biaya penawaran memiliki 2 (dua) komponen besar yaitu biaya seluruh pekerjaan (biaya langsung) dan biaya tambahan (markup). Markup sering juga disebut sebagai biaya tak langsung di dalam manajemen proyek. Dalam estimasi biaya proyek, kontraktor akan memanfaatkan strategi markup. Markup berfungsi sebagai biaya tambahan untuk menutupi biaya overhead dan mengatasi segala hal yang mungkin terjadi di masa yang akan datang, serta sebagai sumber keuntungan. Markup merupakan selisih antara harga penawaran dengan estimasi biaya pekerjaan. Berdasarkan uraian singkat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa markup merupakan faktor yang sangat mempengaruhi biaya penawaran. Oleh karena itu, tinggi rendahnya markup akan sangat menentukan besar kecilnya biaya penawaran yang diajukan kontraktor di dalam manajemen proyek. dalam teori mark up ini dipergunakan untuk diluar rencana(budget) sangat berperan karena disaat proyek berjalan tidak akan kita ketahui diluar rencana dalam proyek itu apa,oleh karena itu sangat dibutuhkan MARK UP untuk antisipasi masalah yang tak terduga saat proyek sedang berjalan.
    Jika harus membeli alat yang tidak ada budgetnya yang kamu harus lakukan adalah survey harga alat yang ingin di beli kemudian beli alat yang di butuhkan, jika alat tersebut tidak mencukupi maka segera bicarakan kembali kepada kontruksi dan berikan daftar harga yang telah kita survey karna itu akan mempermudah masalah dalam membeli alat.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_manusia_komputer
http://www.angelfire.com/funky/iemka/page_4.htm
http://jauari88.wordpress.com/2007/10/23/pengertian-interaksi-manusia-komputer/
http://www.answers.com/topic/human-computer-interaction
http://dendiatama.blogspot.com/2010/02/pengertian-umum-interaksi-manusia-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar