Minggu, 05 Oktober 2014

Keluargaku Hartaku!




      Keluargaku adalah Hartaku... itulah satu-satunya harta yang sangat tak ternilai yang saya punya.
Keluarga saya terdiri dari empat orang. Dari empat orang tersebut saya adalah anak pertama dan saya memiliki adik perempuan yang masih duduk di bangku SMA. Ayah saya berasal dari Klaten dan Kutoarjo sedangkan ibu saya berasal dari Kebumen. Menurut saya, saya hidup didalam keluarga yang bahagia, karna kedua orang tuaku sangat menyayangiku.
Ayah saya bekerja di salah satu perusahaan swasta yang menjabat sebagai pelaksana, dan ibu saya seorang ibu rumah tangga yang memiliki usaha sampingan yaitu sebagai penjual alat olahraga atau minuman. Ibu dan Ayah saya orangnya sangat disiplin, mereka mengajarkan kepadaku bahwa waktu yang kita punya memiliki nilai yang sangat berarti. Jika kedua orang tua saya memiliki waktu kosong mereka menghabiskan waktu kosongnya untuk mencari uang. Ibu saya orangnya suka menabung berbeda dengan ayah saya yang orangnya agak sedikit boros, tapi bukan berfoya-foya melainkan ayahku suka membeli kebutuhan rumah yang berlebihan. Dalam hidup ini, inspirasi hidup saya adalah mereka berdua, saya tidak ingin menukar kebahagiaan saya saat ini dengan apapun.
Ayah adalah orang yang sangat saya banggakan dalam hidup saya, dia memiliki semangat yang sangat tinggi dan usaha yang sangat keras, dia juga selalu memberiku semangat saat saya mendapatkan kesedihan, dia tidak pernah membebankan saya akan hal-hal yang menurut saya itu sulit. Ada perkataan ayah yang tidak akan saya lupakan selama hidup saya.
1) "semua harta tidak akan ada gunanya saat kita meninggal kecuali amal kita"
2) "kalau ayah sama ibu sudah tidak ada dan kamu sama adikmu sudah dewasa,jangan pernah berfikir untuk menjual apa yang sekarang kita punya".
Ibu adalah pelita hati saya, hati saya akan tenang saat mendengarkan suaranya,sangat sulit untuk mengungkapkan rasa sayang saya terhadap ibu. Dia nomor satu dalam hidup saya, dia selalu memberikan apa yang saya butuhkan. Dia ingin selalu membuat saya bahagia, entah bagaimana caranya untuk saya berbalas budi untuk ibu.
Anna adalah adik saya, dia satu-satunya adik saya, walau dia agak nakal, tapi aku tahu dalam hatinya dia sangat menyayangiku.anna adalah anak yang baik.
       inilah hidup saya yang bahagia, dalam keluarga kecil kami, kami selalu ada bahagia, canda dan tawa.
saya bahagia berada dalam keluarga kecil saya yang bahagia ini, walau tetap saja ada masalah kecil yang akan terjadi,tapi kami bisa menyelesaikannya dengan baik. Harapan saya sekarang, hanya ingin memiliki keluarga seperti sekarang ini untuk kedepannya bahkan lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar