BAB 7
PENGERTIAN
MASYARAKAT
Dalam
Bahasa Inggris disebut Society, asal katanya Socius yang
berarti “kawan”. Kata “Masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu Syiek,
artinya “bergaul”. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk – bentuk
akhiran hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai pribadi
melainkan oleh unsur – unsur kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang
merupakan kesatuan.
Masyarakat terdiri dari beberapa keluarga yang tinggal di wilayah yang sama
dengan adat istiadat yang sama. Masyarakat tidak akan terbentuk jika tidak
terpenuhi syarat menjadi masyarakat.
Syarat
Menjadi Masyarakat
1.
Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang
2.
Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama disuatu daerah tertentu
3.
Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju pada
kepentingan
dan tujuan bersama.
Syarat -
syarat diatas merupakan syarat yang baku. Mutlak harus dipenuhi berulah
tercipta masyarakat.
2 TIPE MASYARAKAT
Masyarakat dapat dibedakan dari cara
terbentuknya, yaitu sebagai berikut :
1.
Masyarakat paksaan, misalnya Negara, masyarakat tawanan, dan
lain-lain
2.
Masyarakat merdeka, yang terbagi dalam :
- Masyarakat nature, yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendirinya, seperti gerombolan, suku, yagn bertalian dengan hubungan darah atau keturunan.
- Masyarakat kultur, yaitu masyarakat yang terjadi karena kepentingan keduniaan atau kepercayaan, misalnya koperasi, kongsi perekonomian, gereja dan sabagainya.
Ciri-Ciri
Masyarakat Perkotaan
Ada
beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat perkotaan, yaitu :
- Kehidupan keagamaannya berkurang, kadangkala tidak terlalu dipikirkan karena memang kehidupan yang cenderung kearah keduniaan saja.
- Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus berdantung pada orang lain (Individualisme).
- Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
- Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota.
- Jalan kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, intuk dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu.
- Perubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar